Mungkin langit tahu aku sedang mengandung kegelisahan.
Ia pun memberi isyarat dengan menitikkan ribuan anak gerimisnya untuk membasahiku,
menyuruhku turun dengan lembut. Kepak sayapku memang telah melemah kelelahan untuk mencari bintang yang pernah kutinggalkan.
Aku beristirahat di sebongkah batu besar, berbagi pengalaman dengannya.
Rumput dan ilalang akhirnya ikut bergabung dan hanya sesekali berbicara ketika angin berhembus.
meski telah melemah aku kembali terbang membawa ruh yang bernama keyakinan untuk menguak kabut kesalahanku.
Kubuat pelangi ikhtiar semampuku di sekitar bulan purnama agar bintang
yang pernah kutinggalkan itu tahu bahwa aku mengharapkannya kembali. dan
akan kupantaskan diriku untuknya.
ku tetap terbang meski sayapku tlah patah, andai bisa kutemukan kembali ia dan sudi turun bersamaku..
akan kuberikan punggungku yang telah lelah ini agar bisa menjadi tempatnya bersandar.
sayapku telah patah dalam perjalananku di langit.untuk mencari bintang yang tlah ku hilangkan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar